Warga Desak BD Pelaku Kumpul Kebo Minta Maaf

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Warga RT 7 Kelurahan Padang Harapan Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu meminta BD pelaku kumpul kebo untuk segera meminta maaf kepada warga dan segera melakukan ritual cuci kampung. Sebab pasca digerebeknya pasangan tersebut pada minggu malam 12 Juni 2016, hingga saat ini BD belum memenuhi tuntutan warga yang memintanya membuat surat permohonan maaf secara tertulis seperti yang disepakati malam itu. Sedangkan untuk cuci kampung yang sebelumnya akan dilaksanakan pada Rabu 15 Juni 2016 lalu diundur pada minggu malam senin tanggal 19 Juni 2016.

\"BD sudah memberikan uang Rp 3 juta untuk keperluan cuci kampung. Uang itu untuk membeli kambing,\" kata Yusuf perwakilan RT setempat, Kamis (16/6/2016).

Dikatakan Yusuf, cuci kampung dilakukan sebagai tolak balak agar musibah tidak menimpa lingkungannya. Dan kejadian serupa tidak terjadi kembali.

\"Biar tidak sial karena kumpul kebo dan perzinaan,\" sebutnya.

Menurutnya, ritual cuci kampung semestinya pasangan kumpul kebo diarak keliling RT. Hanya saja warga memberikan keringanan pada pelaku agar cuci kampung hanya dilakukan dengan memotong seekor kambing saja.

\"Jika beliau tidak dapat hadir juga tidak masalah. Yang penting ritual cuci kampung kami laksanakan agar tidak sial,\" ujarnya.

Seperti yang diberitakan beberapa waktu lalu, pada Minggu 12 Juni 2016, BD yang merupakan mantan anggaota DPRD Provinsi Bengkulu dari parti Golkar digerebek warga karena tinggal serumah dengan oknum PNS wanita yang masih berstatus suami orang. BD saat ini juga berstatus sebagai Direktur Utama di sebuah perusahaan BUMD di Provinsi Bengkulu. (Dil)

Sumber: